Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Cahaya Bintang Sejati di Ciwandan
Abstract
Situasi Bisnis banyak berpengaruh pada kehidupan kita. Oleh karena itu perusahaan-perusahaan mempunyai beberapa tanggung jawab pada kehidupan dan kesejahteraan manusia. Perusahaan tidak bisa berprinsip semua dalam melaksanakan kegiatannya dan tanggung jawab sosial menunjukkan pertimbangan manajemen tentang pengaruh-pengaruh sosial di samping juga pengaruh-pengaruh ekonomi dari keputusan-keputusannya. Ini berlaku bagi semua perusahaan tanpa memandang besar, lokasi, atau industri. Tanggung jawab sosial tersebut mencangkup hal-hal seperti bidang kesehatan, informasi konsumen, praktik tanpa diskriminasi dan pemeliharaan lingkungan fisik. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana lingkungan kerja, bagaimana kinerja karyawan dan seberapa besar pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Cahaya Bintang Sejati Ciwandan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui lingkungan kerja, untuk mengetahui kinerja karyawan dan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Cahaya Bintang Sejati Ciwandan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode dengan jenis asosiatif kausal, sedangkan jenis data penelitian ini adalah jenis data kuantitatif yang diperoleh dari responden yaitu karyawan PT. Cahaya Bintang Sejati, populasi sebanyak 60 dan sampel 60 dengan teknik sampling jenuh. Teknik pengukuran kedua variabel dilakukan dengan cara validitas internal. Pengujian reliabilitas menggunakan teknik Split Half dengan pengujian hipotesis menggunakan Korelasi Product Moment pada taraf signifikan α = 5% serta analisis statistik yang digunakan adalah Regresi Linier. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu : Analisa untuk Lingkungan Kerja (Variabel X) indikator tertinggi yaitu Sistem pencahayaan dengan rata-rata 14,35% sedangkan indikator terendah yaitu Udara dengan rata-rata 7,21%. Analisa untuk Kinerja Karyawan (Variabel Y) pada PT. Cahaya Bintang Sejati indikator tertinggi yaitu Kesetiaan dengan rata-rata 19,13% sedangkan indikator terendah yaitu Kreativitas dengan rata-rata 10,70%. Analisa korelasi product moment diperoleh r = 0,041 yang artinya memiliki korelasi yang sangat rendah antara lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan dan bersifat sangat kecil dan tidak signifikan, uji signifikan diperoleh thitung = 0,313 dan persamaan regresi linier sederhana yaitu Y = 33,878+ 0,024 X.
References
Khizar Humayun, Ansari, dan June, Jackson, 1996. Mengelola Keragaman Budaya di LIngkungan Kerja, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Mangkunegara, Anwar Prabu, 2014. Evaluasi Kinerja SDM. Cetakan ke-7, Rafika aditama, Bandung.
Mangkunegara, Anwar Prabu, 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung.
Mangkunegara, Anwar Prabu, 2003.Perencanaan dan pengembangan SDM, Rafika Aditama, Bandung.
Priansa, Donni Juni, 2014. Perencanaan & Pengembangan SDM, CV Alfabeta. Bandung.
Purwanto S.K, Suharyadi, 2007. Statistika Untuk Ekonomi dan Keuangan Modern, Edisi 2, Selemba Empat, Jakarta.
Sayuti , Abdul Jalaludin, 2013. Manajemen Kantor Praktis, Alfabeta, Bandung.
Sedarmayanti, 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia, Reformasi Birokrasi dan Manajemen Pegawai Negeri Sipil, Cetakan ke-6, Rafika aditama, Bandung.
S.P Hasibuan, H. Melayu, 2008. Manajemen Sumber Daya Manuasia, Cetakan ke-11, Bumi Aksara, Jakarta.
Stevens, Michael, 2002. Mengatasi Masalah Secara Kreatif, Elex Media Komputindo, Jakarta.
Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Bisnis, Cetakan ke-15, Alfabeta. Bandung.
Sugiyono, 2003. Metode Penelitian Bisnis, Cetakan ke-5, Alfabeta. Bandung.
Sugiyono, 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R & D, Cetakan ke-18, Alfabeta. Bandung.
Sugiyono, 2010. Statistika Untuk Penelitian, Alfabeta. Bandung.
Swastha, Basu, 1998. Pengantar Bisnis Modern, Edisi Ketiga, LIBERTY, Yogyakarta.
Umar, Husen, 2004. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, Rajawali Pers.
Wibowo, 2011. Manajemen Kinerja, Edisi ketiga, RajaGrafindo Persada, Jakarta.